1. Pilih lokasi kepala sumur, menggali sumur melingkar dengan diameter yang sama dengan bor bit dan kedalaman kira-kira sama dengan bor bit sesuai dengan persyaratan,dan letakkan bor di dalamnya.

2. Selaraskan pusat lubang meja putar darimesin pengeborandengan pusat sumur melingkar yang digali, dan menempatkan mesin pengeboran. menggantung tali dari katrol di atas tiang dan mengikat sebuah benda,menyesuaikan kaki pendukung untuk menyelaraskan tali dengan pusat lubang meja putar, dan letakkan blok kayu besar di bawah kaki pendukung untuk membuatnya stabil dan dapat diandalkan.

3Menggali lubang lumpur dengan lebar 2 meter, panjang 3 meter, dan kedalaman 1 meter di dekat rig pengeboran, untuk mencampur lumpur ketika rig pengeboran mengebor ke lapisan pasir.

4. Letakkan pompa selam di sumur air atau sumber air lainnya di dekat kepala sumur, dan menghubungkan pompa selam ke kepala tekanan dengan pipa air. Digunakan untuk mencuci tanah selama pengeboran.

5. Ketika docking pipa bor,gas mesin diesel harus kecil dan pipa bor tidak harus berayun ke kiri atau kanan sebanyak mungkin untuk menghindari kerusakan prematur pada benang pipa bor.

Ketika bor mengalami kecepatan pengeboran yang lambat di tanah keras, batang tekanan dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan.

7Kapan.mengebor sumur, harus ditentukan berdasarkan kondisi geologi untuk menggunakan air bersih atau lumpur saat mengebor lapisan tanah.* gunakan lumpur untuk mencampur pasir untuk menghindari menempel batang.

8. Setelah selesai kerja rig pengeboran, batang perlu ditarik kembali. Saat menarik kembali batang, tarik kunci angkat untuk memutar drum melalui gesekan dan mendorong batang bor ke atas.Ketika kepala sekrup dari batang ibu terpapar. Tutup katup di bawah papan putar dan masukkan gigi mundur untuk membalikkan tuas.

9. Saat menarik batang, berhati-hatilah untuk menghindari batang induk berayun untuk menghindari kerusakan benang. Pada saat yang sama, staf harus mengencangkan tali kawat baja. Setelah benang dilepas,langsung memisahkanHindari