Wheels Mounted Gk 200 Rig Pengeboran Teknik Peralatan Seluler Tenaga Diesel

Wheels Mounted GK 200 Mobile Peralatan Rig Pengeboran Teknik Pengoperasian Mudah

Pengenalan Rig Pengeboran Teknik GK 200

Rig pengeboran berlaku untuk survei geologi teknik konstruksi industri dan sipil, kereta api, tenaga air, transportasi, jembatan, pondasi bendungan dan bangunan lainnya;pengeboran inti geologi dan penyelidikan fisik;Pengeboran lubang grouting kecil, lubang panas bumi, lubang peledakan dan berbagai lubang deteksi beton;Pengeboran sumur air kecil dan lubang tiang pondasi kecil.

Rig Pengeboran Teknik GK 200 Informasi Teknologi

Keuntungan Rig Pengeboran Teknik GK 200

1) Ini memiliki struktur makan hidrolik untuk meningkatkan efisiensi pengeboran dan mengurangi intensitas tenaga kerja pekerja.

(2) Rig pengeboran dilengkapi dengan mekanisme penjepit penjepit bola atas dan pipa bor aktif heksagonal, yang dapat membalikkan batang tanpa mematikan dan mudah dioperasikan.

(3) Dilengkapi dengan pengukur tekanan bawah lubang untuk menunjukkan tekanan, yang nyaman untuk menguasai situasi di dalam lubang.

(4) Pegangannya terpusat dan mudah dioperasikan.

(5) Basis dilengkapi dengan silinder oli, yang dapat bergerak maju mundur untuk memudahkan pengangkatan dan penurunan alat pengeboran

(6) Rig pengeboran memiliki keunggulan struktur kompak, volume kecil, ringan, dekomposisi kuat, dan relokasi mudah.Bentuk pemuatan adalah tipe trailer, tipe crawler dan pembongkaran.Sangat cocok untuk bekerja di daerah dataran atau pegunungan.

Kapan waktu terbaik untuk melakukan pengambilan sampel tanah?

Sampel tanah dapat diambil setiap saat sepanjang tahun.Meskipun demikian, penting untuk mengambil sampel kira-kira pada waktu yang sama dalam setahun.Akhir musim panas, atau awal musim gugur, adalah waktu yang tepat untuk sebagian besar tanaman.Hal ini memungkinkan waktu untuk kapur yang direkomendasikan untuk bereaksi dan mengubah pH sebelum tanaman ditanam

Langkah-langkah khusus metode pengambilan sampel tanah adalah sebagai berikut:

1. Distribusi: sampel harus diambil sesuai dengan jenis tanah dan distribusi varietas tanaman, dan menurut kesuburan tanah yang berbeda.Titik sampling didistribusikan dalam bentuk zigzag atau ular, yang harus seragam dan acak mungkin.

2. Tentukan posisi dan kedalaman pengambilan sampel: posisi dan kedalaman pengambilan sampel harus ditentukan sesuai dengan ketebalan lapisan budidaya.Umumnya, kedalaman pengambilan sampel adalah 0-20cm

Prosedur Pengambilan Sampel Tanah

Bagilah lahan menjadi unit-unit homogen yang berbeda berdasarkan pengamatan visual dan pengalaman petani.

Buang sampah permukaan di tempat pengambilan sampel.

Dorong auger ke kedalaman bajak 15 cm dan ambil contoh tanahnya.

Kumpulkan setidaknya 10 hingga 15 sampel dari setiap unit pengambilan sampel dan tempatkan dalam ember atau baki.

Jika auger tidak tersedia, buat potongan berbentuk 'V' sedalam 15 cm di tempat pengambilan sampel dengan menggunakan sekop.

Buang irisan tanah yang tebal dari atas ke bawah permukaan yang terbuka dari potongan berbentuk 'V' dan tempatkan dalam wadah yang bersih.